5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Setelah Menikah Ada banyak hal yang harus diperhatikan setelah menikah. Salah satu yang terpenting adalah manajemen keuangan. Saat mengatur keuangan pengantin baru, sangat penting untuk menjalin komunikasi antara kedua belah pihak. Jangan sering bertengkar karena masalah keuangan karena sahabat einvite.id tidak setuju.
Sebagai pasangan muda yang baru menikah, sahabat einvite.id harus mengetahui anggaran rumah tangga yang paling umum dan cara mengelolanya.
1. Biaya hidup sehari-hari
Biaya yang dapat dimasukkan dalam hal ini adalah hal-hal mendasar. Artinya, jika tidak diperhitungkan, kehidupan keluarga sahabat einvite.id akan terganggu. Misalnya, tagihan listrik, air, Internet, telepon, dll. Untuk kenyamanan, disarankan agar pengeluaran harian tidak melebihi 60% dari pendapatan bulanan.
2. Penghematan untuk membeli rumah
Jika sahabat einvite.id memang memiliki rencana untuk membeli rumah, tidak ada salahnya sejak awal menyisihkan sebagian gaji sahabat einvite.id untuk tabungan rumah. Jika sahabat einvite.id disiplin dan konsisten, maka dalam waktu kurang dari tujuh tahun, sahabat einvite.id dan pasangan kemungkinan besar sudah bisa memiliki rumah sendiri.
Uang yang sahabat einvite.id sisihkan tidak harus langsung ditransfer ke rekening tabungan. sahabat einvite.id bisa menggunakannya untuk berinvestasi logam mulia, reksa dana, deposito online sehingga tujuan membeli rumah sendiri bisa lebih cepat tercapai.
3. Biaya kuliah
Uang sekolah juga menjadi salah satu item anggaran wajib di hampir setiap rumah tangga. Pos ini penting karena biaya pendidikan di Indonesia meningkat rata-rata 10-15 persen per tahun.
Jika ini tidak direncanakan dengan hati-hati, anak sahabat einvite.id mungkin berada dalam bahaya tidak menerima pendidikan yang lebih baik. Belakangan ini banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi pendidikan. Semakin lama sahabat einvite.id berinvestasi pada produk asuransi jenis ini, semakin tinggi pula bunga yang diperoleh dan jaminan pendidikan anak.
4. Dana Darurat
Kita tidak pernah tahu kapan Tuhan akan menguji kita. Tetapi kita dapat melakukan yang terbaik untuk meminimalkan risiko jika sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi sahabat einvite.id dan pasangan untuk mengalokasikan dana khusus untuk kebutuhan yang mendesak. Disarankan minimal 5% dari pendapatan bulanan.
Agar dana tersebut tidak bisa ditarik sembarangan, tidak ada salahnya membuat rekening khusus atau bahkan menyimpannya di bank lain. Dana darurat juga akan berguna jika pencari nafkah keluarga mendapat kesulitan di kemudian hari.
5. Dana sosial dan hiburan
Mengalokasikan dana untuk kebutuhan sosial juga tidak kalah pentingnya karena sebagai manusia tentunya kita tidak bisa lepas dari kehidupan bermasyarakat. Pos dana sosial ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti penggalangan dana untuk pelayanan sosial, pembayaran santunan jika kerabat meninggal, atau mungkin sumbangan pernikahan.
Sama halnya dengan dana darurat, sahabat einvite.id dan pasangan hanya perlu menabung sekitar 5% dari pendapatan bulanan sahabat einvite.id. Dan untuk postingan hiburan bisa mengalokasikan hingga 10% dari total gaji.
Produk perbankan untuk setiap selera
Pengelolaan keuangan rumah tangga tidak terlepas dari peran bank. Melalui bank, sahabat einvite.id dapat berinvestasi dalam berbagai impian, seperti membeli rumah, mobil, atau mungkin tabungan untuk dana pendidikan anak.
Masalahnya, dari sekian banyak produk perbankan yang ditawarkan bank, mana yang terbaik? Ada beberapa hal yang dapat sahabat einvite.id lakukan untuk menentukan ini.
Pertama, sahabat einvite.id perlu mencari informasi sebanyak mungkin di situs resmi masing-masing bank. Biasanya pihak bank tidak memberikan penjelasan detail di websitenya, tapi sahabat einvite.id juga bisa datang dan bertanya langsung di cabangnya.
Kedua, cari informasi eksternal tambahan. Jika memungkinkan, cari orang yang pernah menggunakan produk perbankan dari bank yang sahabat einvite.id minati. Tanyakan tanggapan mereka apa kelebihan dan kekurangannya.
Ketiga, mencari informasi tentang produk perbankan sejenis di bank lain. Lakukan perbandingan dan temukan mana yang memiliki risiko paling kecil dan menawarkan manfaat paling besar. Dengan demikian, semua investasi kita tidak akan sia-sia.