5 Tren Gaun Pengantin Terbaru untuk Tahun Ini

Wedding Dress

Merencanakan pernikahan tentu tak lepas dari pencarian gaun pengantin yang tepat. Dari tahun ke tahun, tren gaun pengantin senantiasa mengalami perubahan—mulai dari pemilihan siluet, detail desain, hingga pemakaian bahan yang lebih ramah lingkungan. Berikut ini lima tren gaun pengantin terbaru yang dapat menjadi inspirasi Anda.

 

1. Nuansa Warna di Luar Putih Klasik

Tradisi gaun pengantin berwarna putih tetap populer, namun kini semakin banyak calon pengantin yang menyisipkan nuansa warna lain untuk memberikan sentuhan personal. Beberapa tren warna yang sering muncul di artikel-artikel pernikahan Indonesia antara lain:

  • Pastel Lembut: Seperti dusty pink, mint, atau baby blue. Warna-warna ini memberi kesan feminin dan manis, tanpa meninggalkan kesan sakral.
  • Neutral Earthy Tones: Beige, champagne, atau ivory memberikan kesan elegan dan hangat. Cocok bagi yang ingin tampilan natural namun tetap mewah.
  • Warna Pop Subtil: Biru lembut, lavender, atau bahkan sentuhan gold pada aplikasi renda dan payet untuk menambah aksen glamor tanpa berlebihan.

Tip: Jika Anda khawatir warna selain putih akan terlalu mencolok, pertimbangkan menambahkan aksen warna pada detail gaun saja—misalnya pada sabuk, bordir, atau kerah—sehingga gaun tetap berkesan klasik.

 

2. Siluet Minimalis dengan Sentuhan Modern

Tren minimalis terus berkembang dan merambah dunia pernikahan. Banyak calon pengantin kini menyukai gaun dengan potongan yang simpel namun tetap elegan. Ciri-cirinya:

  • Potongan Clean Lines: Gaun dengan detail jahitan rapi dan potongan tegas tanpa terlalu banyak ruffle atau layer.
  • Bahan Berkualitas: Fokus pada material seperti satin, crepe, atau mikado yang ‘jatuh’ secara indah dan tampak berkelas meski tanpa banyak ornamen.
  • Detail yang Menarik Perhatian: Walau minimalis, selalu ada satu poin ‘statement’—misalnya punggung terbuka, lengan balon, atau potongan leher yang unik.

Tip: Untuk menyeimbangkan desain yang minimal, Anda dapat menambahkan perhiasan sederhana seperti anting atau kalung dengan batu kristal. Pastikan aksesori tidak terlalu ramai agar tampilan tetap selaras dengan konsep minimalis.

 

3. Gaun Pengantin Ramah Lingkungan (Eco-Friendly)

Isu keberlanjutan (sustainability) telah menjadi sorotan di berbagai industri, termasuk fashion pengantin. Banyak artikel yang menekankan pentingnya memilih gaun yang minim limbah dan bahan yang lebih “hijau.” Misalnya:

  • Bahan Organik atau Daur Ulang: Katun organik, linen, atau sutra tencel yang ramah lingkungan dan nyaman dikenakan.
  • Pemakaian Ulang Gaun: Beberapa desain sengaja dibuat agar dapat dijadikan evening gown pascapernikahan, sehingga tidak hanya dipakai sekali.
  • Vintage atau Preloved: Mencari gaun pengantin klasik di toko vintage maupun menyewa gaun preloved merupakan cara lain untuk berkontribusi pada bumi.

Tip: Jika ingin gaun ramah lingkungan tetap terlihat modern, pertimbangkan menambahkan detail seperti aksen lace berkelanjutan atau bordir tangan dengan benang daur ulang.

 

4. Detachable & Convertible Dress

Konsep gaun pengantin multifungsi semakin diminati karena dianggap praktis. Para calon pengantin ingin tampil anggun saat prosesi akad/peneguhan, namun juga ingin leluasa bergerak saat resepsi. Berikut beberapa variasinya:

  • Lepas-Pasang Overskirt: Bagian rok panjang yang bisa dilepas, menyulap gaun menjadi lebih pendek dan simpel untuk after-party.
  • Sleeves & Cape yang Bisa Dilepas: Detail lengan panjang atau cape dramatis untuk acara formal, lalu dilepas saat ingin terlihat lebih santai.
  • Bagian Train yang Terpisah: Kain ekor (train) yang dapat dilepas, memudahkan gerak di panggung atau saat berinteraksi dengan tamu.

Tip: Sebelum memutuskan gaun lepas-pasang, diskusikan dengan desainer tentang sistem kancing atau retsleting yang aman dan kokoh, agar penampilan Anda tetap sempurna sepanjang acara.

 

5. Perpaduan Unsur Tradisional & Modern

Salah satu kekayaan budaya di Indonesia adalah banyaknya ragam adat istiadat. Tak heran jika tren gaun pengantin yang memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern masih sangat diminati. Contohnya:

  • Motif Kain Nusantara: Tenun, songket, atau batik dijadikan aksen pada bagian pinggang, rok, atau selendang.
  • Kombinasi Hijab & Aksesori Adat: Pemakaian siger (mahkota adat) atau hiasan kepala khas daerah tertentu, dipadu dengan gaun berpotongan kontemporer.
  • Warna & Bordir Khas Daerah: Memasukkan corak khas suku atau daerah asal, namun tetap dikemas dalam siluet modern agar terlihat relevan bagi generasi saat ini.

Tip: Jika Anda menginginkan tampilan adat yang kuat, konsultasikan dengan perias pengantin yang memahami betul filosofi setiap elemen busana tradisional. Dengan begitu, Anda tetap bisa tampil unik tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya.

Dari desain minimalis hingga penggunaan bahan ramah lingkungan, tren gaun pengantin tahun ini menunjukkan keragaman gaya yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan nilai yang dijunjung oleh calon pengantin. Inspirasi ini diambil dari berbagai portal pernikahan di Indonesia seperti Wolipop Detik, Kompasiana, Bridestory, Weddingku, dan Liputan6 yang sering membahas perkembangan tren fashion pengantin.

Yang terpenting, pilihlah gaun yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Jangan ragu untuk mengombinasikan beberapa tren sekaligus untuk mengekspresikan kepribadian Anda dan pasangan. Semoga informasi ini membantu Anda menemukan gaun impian di hari istimewa!

Bagikan Arikel Ini

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on email

Artikel Terkait

enliven

Buat Undangan Cepat, Revisi Sepuasnya Dengan Aplikasi dari Enliven.id