Pernahkah Anda mendengar istilah pernikahan terbuka?
Tahun lalu, Jada Pinkett Smith mengungkapkan bahwa dia menjalin hubungan dengan penyanyi R&B August Alsina. Pengakuan ini mengkonfirmasi rumor lama bahwa Will Smith dan istrinya adalah “orang percaya” pernikahan terbuka.
Lalu, apa sebenarnya pernikahan terbuka itu? Apakah sama dengan melegalkan perselingkuhan?
Nah, sebelum melangkah lebih jauh tentang pernikahan terbuka, setidaknya Anda harus memahami konsep status ini terlebih dahulu.
1. Apa itu pernikahan terbuka atau hubungan terbuka?
Pernikahan terbuka atau membuka hubungan adalah hubungan di mana kedua suami dan istri setuju dan memungkinkan satu sama lain untuk memiliki hubungan dengan orang lain.
di dalam buku Hidup Bahagia dalam Hubungan Terbuka, oleh Susan Wenzel, menyebutkan membuka hubungan hanya untuk mengeksplorasi hubungan seksual dan tidak melibatkan emosi atau perasaan sama sekali.
Beberapa orang yang menjalani status ini sangat menghindari menciptakan hubungan romantis dengan pasangannya. Pasangan yang menjalani konsep membuka hubungan hanya memprioritaskan hubungan utama mereka.
2. Apakah pernikahan terbuka dapat menyelamatkan pernikahan yang buruk?
Tristan Taormino, pendidik seks dan penulis buku Pembukaan: Panduan untuk Menciptakan dan Mempertahankan Hubungan Terbuka, mengungkapkan hubungan berdasarkan pernikahan terbuka mungkin sehat, tapi tidak bisa menyelamatkan pernikahan. Sebab, dengan hanya membuka sebuah pernikahan, sudah pasti masalah yang akan berujung pada masalah lain yang jauh lebih besar.
Jika Anda atau pasangan ingin mencoba pernikahan terbuka seperti ini, sebaiknya komunikasikan dengan baik. Perlu juga dipahami, hidup pernikahan terbuka pasti memiliki arti yang sangat besar. Komunikasi dengan pasangan juga harus dari hati ke hati agar satu sama lain memahami konsep ini sebelum menjalaninya.
3. Alasan orang hidup pernikahan terbuka
Jika Anda melihat konsepnya saja, jelas bahwa pernikahan terbuka atau membuka hubungan hanya mencari kepuasan seksual. Bukan berarti dengan pasangan hukum tidak puas. Tapi lebih berdasarkan kebutuhan masing-masing suami atau istri. Karena dalam sebuah pernikahan tentunya kebutuhan seksual antara istri dan suami sudah pasti berbeda. Misalnya, aseksual libido tinggi, atau libido rendah.
Jadi, jika Anda ingin memiliki pernikahan terbuka, batasan yang jelas harus dibuat. Tekankan pada seks yang lebih aman dan kesehatan seksual. Anda tidak mau kan, suatu saat Anda atau pasangan terkena penyakit kelamin atau semacamnya, hanya karena berhubungan seks yang tidak aman dengan orang lain?
4. Aturan main pernikahan terbuka
Biasanya untuk pasangan dengan status pernikahan terbuka akan membuat aturan sendiri yang sesuai dengan keduanya. Misalnya kamu tidak boleh cemburu, kamu tidak bisa mengatur, kamu tidak bisa memeriksa WL pasangannya, bahkan melarang membandingkan pasangan yang sah dengan pasangan seksualnya.
Untuk menghindari hubungan romantis dengan pasangan seks, biasanya ada aturan yang membatasi berkencan dan berhubungan seks dengan orang yang sama tidak lebih dari satu kali.
5. Untung dan rugi untuk hidup pernikahan terbuka
Dilihat dari kedua sisi, pernikahan terbuka pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Manfaat menjalin hubungan seperti ini hanya bisa dirasakan oleh mereka yang memiliki perkawinan atau hubungan primer yang sehat dan kuat. Dengan hidup pernikahan terbuka, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas seks dan komunikasi antara suami dan istri.
Jika melihat kekurangannya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui seperti kemungkinan tertular penyakit kelamin, ada rasa bersalah, dan juga kemungkinan cemburu yang akibatnya akan membuat pasangan Anda merasa minder.
6. Bukan perselingkuhan
Nah, melihat konsepnya, jelas statusnya pernikahan terbuka atau membuka hubungan sangat berbeda dengan perselingkuhan. Karena, dalam konsep pernikahan terbuka kedua belah pihak mengetahui dan menyetujui adanya hubungan di luar pernikahan.
Hanya saja, pertanyaannya kemudian, mungkinkah pernikahan terbuka Apakah ini menutup peluang bagi suami atau istri untuk terlibat asmara dengan pasangan seksnya?
Itulah beberapa fakta tentang pernikahan terbuka yang bisa Anda ketahui. Tampaknya status perkawinan ini tidak umum dalam budaya Indonesia, tetapi bukan berarti tidak ada yang melakukannya. Ini kembali ke kebutuhan masing-masing pasangan.
