Apakah Anda merasa siap untuk menjadi pasangan hidup seseorang? Bersiaplah karena kehidupan berumah tangga tidak selalu diisi dengan hal-hal yang menyenangkan, apalagi pada masa adaptasi di tahun-tahun pertama! Tapi ingat, untuk lebih baik atau lebih buruk?
Kebiasaan buruk
Saat Anda masih dalam tahap pacaran, pasangan Anda dan mungkin diri Anda sendiri, mungkin sering menyembunyikan beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang ternyata cukup menyebalkan. Anggap saja Anda tidak tahu bahwa pasangan Anda mendengkur dan terkadang mengoceh ketika dia tidak cukup tidur. Anda akan terganggu pada awalnya dan Anda mungkin kurang tidur, tetapi pada akhirnya Anda akan terbiasa.
Masalah komunikasi
Berbicara dengan suami tidak sama dengan berbicara dengan pacar. Meski aneh, status yang berbeda juga memengaruhi cara Anda berkomunikasi. Tahun pertama adalah tahun eksperimen tentang bagaimana berkomunikasi dengan pasangan Anda dengan benar. Anda mungkin terkejut dengan kata-kata tidak menyenangkan yang dia terima begitu saja. Namun, setiap kali Anda menghadapi tantangan komunikasi, jangan menyerah!
Masalah keuangan
Uang adalah uang Anda, tetapi uang Anda bukan miliknya? Bagaimana pembayaran tagihan dibagi dan berapa banyak yang harus Anda hemat? Seberapa terbuka suami Anda tentang gajinya dan seberapa terbuka Anda? Masalah keuangan adalah sesuatu yang harus kita lalui bersama sebagai sebuah tim. Tanya keluargamu atau perencana keuangan jika diperlukan!
Tentang hubungan intim
Seks adalah alat komunikasi khusus bagi suami istri untuk mengungkapkan cinta dan membangun keintiman dalam hubungan. Setelah menikah, Anda akan terkejut menemukan bahwa Anda dan pasangan tidak selalu bermesraan dan berhubungan seks setiap hari. Bahkan, Anda mungkin mendapati diri Anda lebih jarang berhubungan seks, terutama ketika Anda sedang kesal dengan pasangan Anda. Namun, Anda harus berbicara tentang perlunya keintiman fisik dengan pasangan Anda.
Manajemen waktu
Sejak Anda mulai berperan sebagai seorang istri, Anda akan memiliki lebih banyak tanggung jawab dan lebih sedikit waktu untuk diri sendiri. Apalagi jika Anda sudah memiliki anak! Pastikan Anda memiliki waktu untuk beristirahat dari waktu ke waktu. Jadwal “waktu untuk diri sendiri” atau “kita waktu” agar hubungan (atau kesehatan) Anda tidak terganggu!
Secara umum, tahun pertama pernikahan merupakan masa penyesuaian. Tetapi cobalah untuk tetap dekat dan atasi masalah apa pun bersama-sama. Akhirnya, cinta Anda dan pasangan akan terus tumbuh dan berkembang!
