Di tengah kilauan gaun pengantin dan gemerlap dekorasi, ada satu sosok yang tak kalah penting: kamu, calon pengantin pria. Di hari istimewa itu, bukan hanya pasanganmu yang bersinar—kamu pun punya ruang untuk tampil maksimal, memukau, dan tetap jadi diri sendiri. Styling bukan soal mewah atau mahal, tapi tentang bagaimana pakaian bisa menghidupkan kepercayaan dirimu dengan elegan.
Kamu tidak perlu menjadi fashion expert untuk tampil memikat. Yang kamu butuhkan hanyalah pemahaman tentang gaya, kenyamanan, dan detail yang tepat. Karena ketika kamu merasa pas dengan apa yang kamu kenakan, aura itu akan berdenyut pelan dan mengalir dalam tiap senyuman, langkah, dan pelukan.
Artikel ini akan membantu kamu menavigasi dunia styling pengantin pria—dengan panduan yang praktis, personal, dan tentu saja… tetap memesona. 🤵✨
👔 1. Pilih Jas atau Setelan Sesuai Siluet Tubuh
Salah satu kesalahan umum adalah memilih setelan hanya berdasarkan foto katalog. Padahal, tubuh setiap orang punya karakteristik unik. Kuncinya adalah potongan yang sesuai. Apakah kamu cocok dengan model slim fit, regular, atau relaxed? Apakah satu kancing atau dua kancing lebih proporsional di badanmu?
Datanglah ke penjahit atau butik dengan pengalaman di busana formal. Mintalah mereka mengukur dan menyarankan potongan yang sesuai. Pilihan kain juga penting: wool ringan cocok untuk outdoor, sedangkan blend polyester lebih pas untuk ruangan ber-AC. Jas yang tepat tidak hanya membalut tubuhmu, tapi juga terhubung dengan postur, energi, dan gayamu sendiri.
🎨 2. Bermain dengan Warna yang Maskulin dan Personal
Tidak harus selalu hitam. Di 2025, calon pengantin pria punya banyak pilihan warna yang tetap maskulin tapi lebih segar—seperti navy, olive, beige, hingga burgundy. Warna-warna ini memberi kesan hangat dan bisa disesuaikan dengan tema pernikahanmu.
Cobalah konsultasi warna dengan pasangan agar tampilan kalian harmonis tanpa harus seragam. Bahkan kamu bisa memilih inner berbeda (rompi atau dasi) yang warnanya menggema dari bunga, undangan, atau latar dekorasi. Terkadang, warna menjadi bahasa yang diam-diam menyatukan cerita.
🧣 3. Sentuhan Aksesori yang Menjadi Poin Fokus
Tak banyak yang tahu, aksesori kecil bisa mengubah keseluruhan tampilan. Cufflink dengan inisial kalian, pocket square berpola unik, atau dasi berbahan linen bisa menjadi detail yang menghidupkan jasmu. Bahkan bros kecil di kerah jas bisa jadi simbol ikatan cinta, jika kamu memakainya dengan cerita.
Ingat, tidak perlu berlebihan. Pilih 1–2 aksesori yang benar-benar mewakili dirimu. Saat kamu berdiri di altar, mungkin tamu tak langsung melihatnya—tapi pasanganmu akan memperhatikannya. Dan di situlah makna intim itu tinggal.
🕶️ 4. Perhatikan Grooming dan Postur
Styling bukan hanya tentang pakaian. Penampilan maksimal datang dari kepala hingga ujung kaki. Rapikan rambut seminggu sebelum hari H, jaga kelembapan kulit wajah, dan potong kuku. Jika kamu punya janggut, pastikan sudah ditrim rapi. Ini bukan soal tampilan semata, tapi tentang menyampaikan rasa hormat pada momen dan pada pasanganmu.
Postur tubuh juga memainkan peran penting. Berdirilah tegak, tatap pasanganmu dengan penuh kepercayaan. Karena tidak ada outfit yang lebih elegan daripada seorang pria yang yakin dengan siapa dirinya. Dalam diam, semua itu akan tenggelam dalam sorotan dan menyatu dengan suasana.
📸 5. Sesuaikan dengan Lokasi dan Tema Acara
Pernikahan outdoor di taman sore tentu berbeda dengan pesta malam di ballroom hotel. Maka sesuaikan busana dengan nuansa lokasi. Untuk outdoor, kamu bisa gunakan warna terang, bahan breathable, dan sepatu yang lebih fleksibel. Untuk indoor formal, setelan klasik dengan sepatu kulit tetap menjadi pilihan terbaik.
Kamu juga bisa menambahkan elemen budaya atau personalitas unikmu: kain songket sebagai sash, dasi kupu-kupu batik, atau bahkan sepatu buatan lokal yang punya cerita. Styling bukan soal tren—tapi tentang pilihan sadar yang membangkitkan sisi terbaik dirimu.
💌 Jadilah Versi Terbaik Dirimu, Bukan Orang Lain
Pernikahan bukan tentang menjadi sempurna di mata semua orang—melainkan tentang hadir dengan utuh, di sisi seseorang yang mencintaimu tanpa syarat. Maka kenakan apa yang membuatmu merasa nyaman, kuat, dan dicintai. Gaun pengantin pria terbaik adalah yang membungkus rasa percaya diri dengan kejujuran.
Saat kamu berdiri di altar, lihatlah pasanganmu. Ia tak menunggumu jadi model catwalk. Ia menunggumu jadi pria yang siap memulai hidup bersama, dengan segala rasa, tawa, dan tantangannya. Dan saat itu, kamu akan tahu—kamu tak hanya tampil maksimal, kamu menjadi versi terbaik dirimu.
Artikel ini ditulis sebagai bagian dari komitmen einvite.id dalam menghadirkan inspirasi pernikahan yang hangat dan bermakna.
