Tips Menjaga Persahabatan Setelah Menikah – Disadari atau tidak, banyak hal yang akan berubah setelah seseorang menikah. Salah satu perubahan tersebut adalah berkurangnya interaksi dengan teman dan intensitas bergaul dengan mereka. Hal ini tentunya tidak akan menjadi masalah jika komunikasi dengan teman tetap berjalan lancar, apalagi jika didukung oleh pasangan dan sahabat, kami memiliki pemahaman bahwa banyak hal yang berubah setelah Anda menikah. Namun, terkadang ada hal yang kemudian memicu kerenggangan bahkan retak pertemanan karena status baru kita. Oleh karena itu, perlu memperhatikan hal-hal berikut untuk menjaga persahabatan setelah menikah.
Tetap berhubungan dengan teman-teman
Kamu harus menyadari bahwa setelah menikah, kehidupan pertemananmu tidak akan sebebas dulu ketika kamu masih ada Lajang. Apalagi di fase pengantin baru, di mana seseorang akan menghabiskan waktunya untuk berkreasi waktu berkualitas dengan pasangan. Teman-teman Anda harus tahu bahwa begitu Anda menikah, Anda tidak akan selalu ada untuk mereka. Namun, dengan menjaga kontak dan menjalin pertemanan dengan teman, mereka tidak akan merasa kehilangan Anda sebagai bagian dari hidup mereka. Oleh karena itu, saling menanyakan kabar dan berbagi cerita seru dengan teman harus terus dilakukan. Jangan lupa untuk bertemu mereka setidaknya sekali setiap dua minggu dengan atau tanpa pasangan Anda.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Pahami Batas Obrolan
Dalam hal membangun komunikasi dengan sahabat setelah menikah, tentunya akan banyak perubahan terutama dalam hal chatting. Anda harus memahami batasan obrolan mana yang dapat Anda bagikan dengan teman-teman Anda. Jika sebelum menikah, sahabatmu adalah tempat mencurahkan isi hatimu, apalagi berkaitan dengan pasanganmu, setelah menikah pasti akan ada perbedaan. Anda tidak bisa lagi mengeluarkan segala sesuatu yang bersifat pribadi dan menjadi urusan rumah tangga Anda bahkan kepada teman Anda sendiri. Oleh karena itu, Anda harus bijak dalam berbagi cerita. Jangan biarkan hal-hal yang hanya diketahui oleh dua kepala menjadi besar hanya karena Anda menceritakannya kepada teman-teman Anda.
Soal pembatasan chat ini juga bisa terkait dengan status hubungan teman-teman kamu. Jika di lingkaran pertemananmu ada teman yang masih jomblo, jangan sampai kemesraanmu terlalu besar, apalagi membuat temanmu merasa tidak nyaman. Berbagi kebahagiaan memang tidak ada salahnya, tapi jika kebahagiaanmu membuat orang lain tidak bahagia, mungkin ada yang salah dengan caramu menyampaikannya. Dan jangan sampai status barumu membuat teman-temanmu tidak merasakan kebahagiaan yang sama denganmu.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Buat Kesepakatan dengan Pasangan
Anda tidak hanya perlu menjalin hubungan dengan teman, pasangan Anda juga perlu melakukan itu. Oleh karena itu, Anda perlu membicarakan hal ini dengan pasangan Anda. Anda dapat membuat kesepakatan tentang waktu untuk dihabiskan bersama teman-teman. Anda juga harus saling terbuka dalam hal mengenal teman dekat satu sama lain. Bersyukurlah jika ternyata kamu bisa bergaul dengan lingkaran pertemanan pasanganmu, begitu juga sebaliknya. Namun, jika ternyata Anda memiliki minat dan lingkaran sosial yang berbeda, tidak perlu memaksakan diri untuk bisa masuk ke dalam hubungan pertemanan pasangan. Yang perlu Anda lakukan adalah bersikap terbuka dan membicarakan kesepakatan tentang kapan harus berkomunikasi dengan teman-teman Anda.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Kesepakatan ini juga bisa dalam hal meminta izin untuk bertemu dengan teman lawan jenis. Jangan sampai niat berteman dengan teman lawan jenis justru berujung pada konflik atau kecemburuan terhadap pasangan. Anda harus transparan dengan pasangan Anda tentang teman dekat lawan jenis Anda. Jangan lupa Anda juga bisa meminta pasangan Anda untuk terbuka tentang persahabatan mereka.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Jika ada konflik antara teman dan pasangan Anda, bijaksanalah dalam menghadapinya
Bukan tidak mungkin di kemudian hari akan ada percikan konflik antara pasangan Anda dengan teman-teman Anda. Bisa jadi konflik itu muncul karena Anda sebagai objeknya, atau bisa juga karena sebab lain. Sebenarnya tidak sulit untuk menghadapinya asalkan mampu berpikir dan bertindak dengan bijak dalam menghadapinya. Mungkin Anda akan lebih berpihak pada pasangan karena pasangan Anda yang paling dekat secara emosional dengan Anda. Namun, jika Anda ingin tetap berteman dengan teman Anda, jangan tunjukkan secara terbuka. Anda juga tidak boleh berada di sisi saling mendukung di depan tetapi menjelek-jelekkan di belakang.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Yang perlu Anda lakukan adalah memahami masalah dari dua sudut pandang yang berbeda. Kemudian Anda bisa meminta kedua belah pihak untuk menyelesaikan konflik tersebut tanpa Anda harus ikut campur dalam penyelesaiannya. Yakinkan kedua belah pihak bahwa mereka adalah orang penting dalam hidup Anda, dan bahwa Anda tidak ingin masalah di antara mereka mengubah cara Anda memandang teman dan pasangan.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Jangan Lupakan Teman Anda Bahkan Jika Anda Akan Menemukan Lingkaran Teman-teman baru
Dengan menikah, Anda pasti akan menemukan lingkaran persahabatan baru. Anda akan mengenal teman pasangan Anda, tetangga baru, lingkaran teman kantor suami Anda, atau jika Anda hamil, Anda akan bertemu teman-teman dari komunitas senam hamil, atau semacamnya. Memiliki teman baru yang lebih senasib dengan Anda pasti akan mengarah pada pertemanan baru yang biasanya lebih dekat karena banyak kesamaan.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Namun, jangan sampai hal itu membuat Anda melupakan teman-teman yang sudah dekat dengan Anda sejak awal dan mendukung banyak hal penting dalam hidup Anda. Oleh karena itu, tetap berhubungan dengan mereka dan menghabiskan waktu bersama teman-teman Anda akan tetap membuat Anda merasa dekat dengan mereka dan sebaliknya, mereka tidak akan merasa kehilangan Anda bahkan dengan status baru Anda.
sumber : instagram.com/weddingphotoinspiration
Menjaga persahabatan setelah menikah tentu penting bagi setiap orang. Oleh karena itu, kunci sukses dalam menjaga persahabatan adalah komunikasi yang baik. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi pecinta pernikahan semuanya. Jangan lupa kunjungi artikel menarik lainnya di situs web ini. Salam Hormat.