Tiga bulan menjelang pernikahan, detak jantung terasa lebih cepat. Rasanya seperti waktu berjalan lebih singkat, padahal masih banyak hal yang perlu dipersiapkan. Tapi tenang—dengan checklist yang rapi dan langkah yang terstruktur, semua bisa dijalani dengan lebih tenang dan terarah.
Artikel ini akan menjadi panduan untuk kamu dan pasangan agar tak ada detail penting yang terlewat. Mari kita susun langkah demi langkah, dari yang besar hingga yang paling sederhana. Karena pernikahan adalah tentang cinta yang tumbuh perlahan, dan persiapan yang berdenyut pelan tapi pasti. 💍📝
3 Bulan Sebelum 💡
- Tentukan konsep dan tema pernikahan
- Booking venue (akad dan resepsi)
- Pilih dan booking vendor utama (WO, fotografer, MUA, dekorasi)
- Buat daftar tamu awal
- Rancang anggaran secara detail dan realistis
- Mulai diskusi desain undangan digital di einvite
Tiga bulan sebelum hari H adalah saat terbaik untuk membuat pondasi kuat dari segala aspek. Menentukan tema bukan hanya soal estetika, tapi tentang narasi dan suasana yang ingin kamu bangun bersama pasangan. Apakah ingin suasana klasik, rustic, atau intimate garden party?
Booking venue dan vendor utama sebaiknya segera dilakukan karena tanggal-tanggal populer seringkali cepat penuh. Vendor-vendor seperti fotografer dan MUA profesional biasanya sudah dibooking jauh-jauh hari. Jadi, jangan ragu membuat keputusan cepat setelah riset dan diskusi singkat.
Daftar tamu dan budgeting adalah elemen penting lain yang saling berkaitan. Buat daftar awal, lalu kategorikan sesuai prioritas (keluarga inti, kerabat, teman dekat). Dari situ, kamu bisa mengatur estimasi konsumsi, kapasitas venue, dan kebutuhan cetak undangan atau souvenir.
2 Bulan Sebelum 🎀
- Mulai survei dan beli pakaian pengantin (akad dan resepsi)
- Finalisasi daftar tamu & kirim undangan digital
- Cek legalitas dokumen (KUA atau pencatatan sipil)
- Rapatkan detail teknis dengan seluruh vendor
- Pilih lagu untuk prosesi dan acara
- Buat denah tempat duduk untuk keluarga
Dua bulan sebelum hari H adalah masa mengkristal. Di sini kamu mulai mengeksekusi segala keputusan besar yang sebelumnya direncanakan. Mulai dari fitting baju pengantin, pengiriman undangan, hingga urusan administrasi yang tak boleh terlewat.
Pakaian akad dan resepsi sebaiknya tidak dibeli terlalu dekat hari H untuk menghindari risiko penyesuaian ukuran. Begitu pula dengan undangan digital—gunakan fitur pengingat otomatis di einvite agar tamu dapat menandai tanggal dengan baik.
Legalitas pernikahan wajib diurus dengan teliti. Jika menikah secara agama dan negara, pastikan kamu mengurus baik ke KUA maupun dinas kependudukan sesuai domisili. Detail kecil seperti denah kursi pun akan sangat membantu saat hari H, terutama untuk menghindari kekacauan saat prosesi berlangsung.
1 Bulan Sebelum 📦
- Lakukan test makeup dan baju
- Cetak dan siapkan seserahan & souvenir
- Konfirmasi ulang semua vendor
- Pastikan RSVP mulai berjalan
- Mulai latihan rundown sederhana dengan pasangan dan tim
- Siapkan surat izin cuti kerja (jika dibutuhkan)
Satu bulan terakhir adalah fase padat, tapi juga mulai terasa mendebarkan. Ini saatnya melihat semua elemen mulai membentuk satu gambar utuh: kamu dan pasangan akan segera melangsungkan pernikahan.
Test makeup dan fitting final sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan hasil terbaik di hari besar. Jangan lupa berkomunikasi terus dengan vendor, terutama soal waktu kedatangan dan kebutuhan teknis.
Souvenir, seserahan, dan perlengkapan pendukung lainnya sebaiknya sudah dikemas rapi dan diberi label. Lalu, aktifkan sistem RSVP di undangan digital agar kamu punya gambaran jumlah pasti tamu. Ini akan sangat membantu untuk pengaturan konsumsi dan tempat duduk.
2 Minggu Menjelang Hari H ✨
- Lakukan gladi resik (jika memungkinkan)
- Siapkan perlengkapan akad: cincin, dokumen, mahar
- Kirim reminder undangan digital dari einvite
- Siapkan playlist musik, MC script, dan rundown print
- Atur transportasi dan akomodasi untuk keluarga luar kota
Dua minggu sebelum hari H biasanya terasa cepat berlalu. Karena itu, pastikan semua sudah mulai final. Gladi resik sangat dianjurkan untuk memastikan semua pihak tahu peran dan alur acara.
Jangan lupa untuk memeriksa ulang semua benda penting seperti cincin, mahar, dan dokumen legal. Jika memungkinkan, buat daftar checklist kecil khusus hari akad agar tidak ada yang tertinggal.
Gunakan platform seperti einvite untuk mengirim pengingat undangan ke tamu, lengkap dengan countdown atau info tambahan seperti dress code dan lokasi parkir.
1 Minggu – 1 Hari Sebelum 💗
- Pastikan cincin dan busana lengkap
- Spa, pijat, atau perawatan ringan untuk relaksasi
- Cek kembali semua pengaturan kursi, meja, logistik
- Malam sebelum hari H: tidur cukup, batasi aktivitas
- Hari H: nikmati tiap detik dan percayakan pada tim
Minggu terakhir bukan saatnya panik. Justru ini momen untuk menyelaraskan diri—secara fisik, mental, dan emosional. Luangkan waktu untuk memanjakan diri, seperti spa ringan atau sekadar quality time berdua.
Pastikan tim keluarga atau WO tahu siapa bertugas mengurus apa. Kamu tidak perlu mengontrol semuanya, tapi cukup tahu bahwa semua terkendali.
Di hari H, hadir sepenuhnya sebagai diri yang utuh. Nikmati momen sakral yang telah kalian susun bersama. Karena sejatinya, pernikahan bukan hanya tentang acara… tapi tentang menjadi satu. ✨
Artikel ini ditulis oleh tim einvite.id untuk membantumu menyusun perjalanan menuju pernikahan yang terorganisir, lembut, dan penuh makna—satu centang kecil dalam checklist, satu langkah besar menuju hidup baru.
Dan saat kamu akhirnya melangkah di altar, bersisian dengan pasanganmu, kamu akan menyadari: setiap proses, setiap catatan, dan setiap pengingat yang ditulis dengan cinta… semuanya membawa kalian ke titik ini. Sebuah awal yang hangat, dengan irama cinta yang akan terus berdenyut pelan sepanjang perjalanan rumah tangga.