Menjalin hubungan dengan orang baru umumnya membutuhkan usaha dan tenaga yang cukup melelahkan. Dari sekian banyak kemungkinan, salah satunya adalah trauma masa lalu. Ini efeknya lumayan parah lho,
Padahal, mereka yang pernah mengalami pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya cenderung memiliki kepekaan akut yang bahkan bisa merusak hubungan mereka saat ini. Tapi jangan khawatir, Anda harus membantu pasangan Anda mengatasi trauma tersebut.
Berurusan dengan pasangan yang memiliki trauma dengan masa lalu memang sulit, apalagi jika trauma itu terulang kembali. Sedikit salah, justru Andalah yang akan menjadi sasaran emosinya. Untuk itu, Anda harus lebih berhati-hati.
Berikut beberapa cara menghadapi pasangan yang memiliki trauma masa lalu untuk Anda terapkan.
1. Dukung dan selalu ada untuknya
Seseorang yang mengalami trauma sebenarnya sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Bentuk dukungan ini adalah dengan membiarkan dorongan-dorongan yang muncul ketika ia diingatkan akan traumanya, tanpa perlu menghakiminya.
Meski terkesan tidak peduli, langkah ini sebenarnya adalah salah satu cara terbaik untuk mengobati traumanya. Setelah itu, ketika dia meminta nasihat Anda, maka Anda menunjukkan perhatian dan cinta dan kasih sayang Anda sepenuhnya padanya.
Berusahalah untuk selalu ada untuknya dan tidak lari ketika trauma itu muncul. Tindakan Anda ini bisa menunjukkan bahwa Anda tulus padanya dan perlahan dia akan membangun kepercayaan pada Anda.
2. Tunjukkan empati padanya
Tidak ada yang salah dengan menunjukkan empati dari waktu ke waktu dan menempatkan diri Anda pada posisinya. Jadi, kamu bisa lebih memahami dia dan kesedihan yang dia rasakan selama ini.
Ketika Anda mencoba menunjukkan empati kepadanya, dia akan merasa diperhatikan dan diperhatikan dengan cara yang istimewa. Selain itu, berbicara dengan pasangan Anda melalui perspektif trauma mereka juga dapat menciptakan keintiman dan hubungan emosional yang mendalam.
3. Bangun ruang dan suasana yang penuh kasih
Cara terbaik menghadapi pasangan yang memiliki trauma masa lalu juga bisa dilakukan dengan membangun ruang dan suasana penuh kasih sayang. Melalui ruang ini, Anda telah memberinya kesempatan untuk berbagi perasaan terdalam yang ia miliki.
Lambat laun, dia akan bisa melupakan traumanya dan lebih bisa menerima kenyataan. Ciptakan juga suasana penuh kasih sebagai bentuk perhatian Anda agar dia tahu Anda berbeda dari masa lalunya.
Buat dia merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Anda juga dapat mengatakan kepadanya bahwa Anda akan selalu mendukung dan menemaninya melewati trauma.
4. Temani pemulihannya dengan bantuan ahli
Terkadang, saat menghadapi trauma tidak cukup hanya dengan langkah sederhana. Bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater juga dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan lebih tepat.
Jika pasangan Anda memilih untuk meminta bantuan ahli untuk mengobati trauma masa lalu, Anda tetap bisa menunjukkan rasa cinta Anda padanya, dengan menemaninya selama sesi konsultasi.
Dengan cara ini, Anda dan pasangan akan menyelesaikan masalah bersama. Kemudian ikatan emosional juga akan terbentuk sehingga hubungan Anda dengannya menjadi lebih intim dan kuat.
5. Jangan berlebihan dan beri dia waktu
Menghadapi trauma dan menerima kenyataan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Jadi, jika Anda berniat membantu pasangan Anda sembuh dari traumanya, Anda harus bersabar dan memberinya waktu.
Ingatlah untuk tidak berlebihan saat sedang bersamanya, apalagi memaksanya untuk lebih baik dalam menjalin hubungan. Sebab, saat mengobati trauma, dia juga butuh waktu untuk berpikir dan menyesuaikan diri dengan Anda.
Untuk membantumu lebih bersabar, bayangkan saja indahnya hubungan yang akan kamu miliki saat dia sembuh, kan,
6. Lebih dewasa dan bijaksana
Cara menghadapi pasangan yang memiliki trauma masa lalu juga menuntut Anda untuk lebih dewasa dan bijaksana. Karena, Anda akan berhadapan dengan orang-orang yang sensitif dan labil.
Anda tidak bisa menghadapi orang yang trauma dengan sikap kasar dan meledak-ledak. Sebaliknya, Anda harus bersikap lembut agar pasangan Anda merasa nyaman dan siap untuk memulai babak baru.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi pasangan jika ia memiliki trauma masa lalu. Apakah Anda siap membantu pasangan Anda? Kuncinya adalah kesabaran dan kekuatan cinta,
